PERENCANAAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF


MATERI 12
1.      Perencanaan pembelajaran yang efektif
a.       Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Dalam Anitah (2008:12.5) perencanaan mencakup kegiatan merumuskan tujuan, apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan. Perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pengembangan intruksional yang merupakan suatu sistem yang terintegrasi dan terdiri dari beberapa unsur yang saling berinteraksi.
 Perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting dalam proses pembelajaran, dengan perencanaan yang baik maka pelaksanaan pembelajaran akan baik dan efektif serta efesien. Perencanaan pembelajaran bukan hanya sekedar aktivitas rutin dalam administrasi pendidikan atau sekedar hanya alat untuk menyenangkan hati kepala sekolah atau pengawas, namun perencanaan juga mencakup kegiatan pengambilan keputusan.
  Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran yang efektif merupakan kegiatan menyusun tujuan sebelum pembelajaran dimulai agar guru lebih siap dalam memberikan materi pelajaran dan siswa belajar dengan baik agar pembelajaran itu efektif.

b.      Prinsip-Prinsip Perencanaan Pembelajaran
Adapun prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran yaitu:
1.      Harus  Berdasarkan kondisi siswa
2.      Harus Berdasarkan kurikulum yang berlaku
3.      Harus Memperhitungkan waktu yang tersedia
4.      Merupakan urutan kegiatan belajar mengajar yang sistematis
5.      Dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas atau lembaran observasi
6.      Bersifat fleksibel
7.      Berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan belajar, dan evaluasi.

c.       Prosedur Perencanaan pembelajaran.
1.      Penyusunan silabus
Silabus merupakan produk utama dari pengembangan kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang harus memiliki keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum lainnya yaitu proses pembelajaran. Pengembangan silabus tersebut diharapkan dapat memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
a)      Ilmiah dalam arti bahwa penetapan isi silabus harus memenuhi kebenaran ilmiah dan teruji kesahihannya jika memungkinkan perlu melibatkan ahli mata pelajaran.
b)      Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa dalam penetapan cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian isi/materi dalam silabus.
c)      Sistematis dalam arti bahwa komponen-komponen yang terdapat dalam silabus merupakan satu kesatuan yang paling berhubungan satu sama lain untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
d)      Konsisten minsalnya antara kompetensi yang di harapkan dicapai dengan penetapan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa.
e)      Adekuat dalam arti bahwa cakupan/ruang lingkup materi yang di pelajari siswa cukup memadai untuk menunjang tercapainya penguasaan suatu kompetensi.

2.      Penyusunan Rencana/satuan Pembelajaran.
Rencana pembelajaran adalah satuan unit program pembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampain suatu pokok atau satuan bahasa tertentu dalam satu mata pelajaran.
 Unsur-unsur pokok terkandung dalam rencana/ satuan pembelajaran meliputi berikut:
a.       Identitas mata pelajaran.
b.      KD dan indikator yang hendak dicapai.
c.       Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.
d.      Strategi pembelajaran.
e.       Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian KD.
f.       Penilaian dan tindak lanjut.

2.      Pembelajaran yang Efektif.
a.       Hakikat pembelajaan efektif.
Dalam buku Sri Anitah(2008:12.19)Perencanaan pembelajaran berkenaan dengan keputusan yang diambil guru dalam mengorganisasikan, mengimplentasikan, dan mengevaluasi hasil pembelajaran (Burden dan Byrd, 1999). Perencanaan merupakan tugas yang sangat penting dilakukan oleh guru.
Tujuan perencanaan adalah memberi jaminan pebelajar akan belajar dengan baik. Oleh karena itu, perencanaan membantu menciptakan mengelola, dan mengorganisasikan peristiwa-peristiwa pembelajaran yang memungkinkan kegiatan belajar terjadi. Jumlah waktu yang dibutuhkan dalam merencanakan pembelajaran sangat tergantung pada individu guru.

b.      Faktor-Faktor yang Berkaitan Dengan kegiatan pembelajaran.
1.      Isi pelajaran berkaitan dengan pengetahuan, ketrampilan, aturan dan konsep atau proses kreatif yang akan dipelajari.
2.      Bahan pelajaran berwujud tulisan, bentuk fisik atau stimuli visual yang digunakan dalam pembelajaran.
3.      Strategi pembelajaran pemilihan berbagai strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan isi pembelajaran merupakan perencanaan sentral guru.
4.      Perilaku guru Guru melakukan sejumlah kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung dan membantu pebelajar dalam kegiatan-kegiatan belajar.
5.      Menstrukturkan Pelajaran menyusun pelajaran berkaitan dengan kegiatan yang terjadi pada suatu saat tertentu selama penyajian pelajaran dan guru perlu merencanakan struktur pelajaran.
6.      Lingkungan belajar ketika kegiatan-kegiatan belajar direncanakan, pertimbangkan jenis lingkungan belajar yang diciptakan.
7.      Durasi pembelajaran buat perencanaan waktu yang tersedia atau dialokasikan.
8.      Lokasi pembelajaran rencanakan ditempat dimana pembelajaran itu akan terjadi.
c.       Karakteristik Guru.
Keputusan perencanaan tentang kegiatan-kegiatan pembelajaran, dipengaruhi oleh karakteristik guru itu sendiri ( Neely & Hansford, 1985) Dalam buku Sri Anitah (2008:12.21) yaitu:
1.      Banyaknya pengalaman menajar guru akan mempengaruhi keputusan perencanaan.
2.      Filosofi belajar-mengajar akan mempengaruhi keputusan tentang perencanaan guru.
3.      Pengetahuan guru tentang isi pelajaran, juga mempengaruhi keputusan tentang perencanaan.
4.      Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran akan mempengaruhi keputusan perencanaan.
5.      Harapan-harapan menata kelas, baik untuk pebelajar belajar maupun pelaksanaan pembelajaran oleh guru itu sendiri juga mempengaruhi keputusan tentang perencanaan.
6.      Perasaan aman dan kontrol pembelajaran memainkan peranan dalam proses perencanaan

d.       Guru yang Efektif
a.       Melakukan reviu harian.
Untuk menentukan apakah belajar telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan prasyarat yang diperlukan.
b.      Menyiapkan materi baru
Hasil riset menunujukan bahwa yang efektif memerlukan waktu yang lebih banyak dalam menyajikan meteri baru dan membimbing praktik dibandingkan guru yang kurang efektif.
c.       Melakukan praktik terbimbing
Adalah membimbing praktik keterampilan awal belajar dan menyediakan penguatan yang perlu untuk kemajuan belajar baru dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
d.      Menyediakan balikan dan koreksi.
Selama praktik terbimbing bagi guru sangat penting untuk menyediakan proses balikan pada pebelajar.

e.       Pendekatan pembelajaran yang efektif
1.      Belajar mandiri ( idependent learning).
Pembelajaran kovensional maupum pembelajaran inovatif meminta pebelajar meluangkan waktu dengan propersi yang signifikan untuk mengatur kegiatan belajar masing-masing.
2.      Pembelajaran Terpadu (integrated learning)
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran untuk mencapai keterampilan-keterampilan belajar sepanjang hayat.
3.      Pendekatan berbasis masalah
Belajar berbasis masalah (BBM) adalah belajar yang berpusat pada pebelajar dan juga mengambarkan metode belajar ini atau suplemen pembelajaran.

DAFTAR RUJUKAN
Anitah Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka



Komentar

  1. Seperti apa pembelajaran yg efektif itu,,dan apakah mampu guru menerapkan pembelajaran yg efektif berikan contoh...

    BalasHapus
  2. Pembeljran Efektif itu guru mampu memberikan pemahaman yang baik kpd siswa dan berjalan dengan sesuai yg hendak di capai. Seperti memberikan pelajaran yang baik kpd siswa seperti guru memberikan tugas kpd siswa. Dan siswa mngumpulkan tugas tepat waktu sesuai wktu yg telah di tetapkan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTERISTIK BELAJAR

PEMILIHAN METODE MENGAJAR